Memahami Teknologi Jaringan Wireless (Nirkabel) Lengkap - Teknologi Wireless (nirkabel) adalah teknologi yang menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi infra merah pada remote TV) atau gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer dan ponsel) degan frekuesi tertentu. Contoh dari penggunaan wireless adalah ponsel, komputer, telepon, microphone, remote, keyboard, mouse, dan printer. Teknologi wireless memerlukan alat penerima yang biasa disebut access point untuk menyebarkan dan menerima sinyal dari dan ke piranti penerima.
Karakteristik Teknologi Wireless
Sistem komunikasi nirkabel bersifat anytime, anywhere communication. Beberapa karakteristik dari sistem nirkabel adalah :
Arsitektur Teknologi Wireless
Ada beberapa topologi untuk pengembangan wireless, yaitu Point-to-point (P2P) dan Point-to-MultiPoint (PMP) :
a. Point-to-point (P2P)
Point to point digunakan dimana ada dua titik dihubungkan, yaitu satu pengirim dan satu penerima. Ini juga digunakan untuk backhaul atau transfer dari sumber data (data center, co-lo facility, fiber POP, Central Office dan lain-lain) ke pelanggan atau untuk point bagi distribusi menggunakan arsitektur point-to-multipoint. Pada arsitektur ini pancaran fokus antara dua point dan throughput radio point-to-point akan lebih kuat daripada produk point-to-multipoint
b. Point-to-MultiPoint (PMP)
Satu base station dapat melayani ratusan pelanggan dalam batasan bandwith dan pelayanan yang ditawarkan.
Kelebihan Teknologi Wireless
Kelebihan teknologi wireless adalah mengeliminasi penggunaan kabel, yang bisa cukup menganggu secara estetika, dan juga kerumitan instalasi untuk menghubungkan lebih dari 2 piranti bersamaan. Misalnya: untuk menghubungkan sebuah 1 komputer server dengan 100 komputer client, dibutuhkan minimal 100 buah kabel, dengan panjang bervariasi sesuai jarak komputer klien dari server. Jika kabel-kabel ini tidak melalui jalur khusus yang ditutupi (seperti cable tray atau conduit), hal ini dapat mengganggu pemandangan mata atau interior suatu bangunan. Pemandangan tidak sedap ini tidak ditemui pada hubungan antar piranti berteknologi nirkabel.
Kekurangan Teknologi Wireless
image source: www.cablefree.net |
baca juga: Pengertian Protokol, Komponen, Fungsi dan Standarisasi Protokol
Sistem komunikasi nirkabel bersifat anytime, anywhere communication. Beberapa karakteristik dari sistem nirkabel adalah :
- Perpindahan (mobility), sistem nirkabel memungkinkan komunikasi yang lebih baik, meningkatkan produktivitas, dan pelayanan pengguna yang lebih baik. Sistem wireless juga memungkinkan pengguna mengakses informasi dari tempat mereka berada dan melakukan bisnis dari manapun.
- Kemudahan (simplicity), sistem wireless lebih cepat dan lebih mudah dikembangkan dari pada jaringan kabel.
- Flexibility, sistem nirkabel menyediakan fleksibilitas, pelanggan mengontrol penuh komunikasi yang dilakukan.
- Biaya Pemasangan (Setuo Cost), komunikasi nirkabel dapat mencapai daerah yang sulit dicapai dengan kabel.
- Penurunan biaya pelayanan (falling service cost).
- Kemampuan akses global.
Arsitektur Teknologi Wireless
Ada beberapa topologi untuk pengembangan wireless, yaitu Point-to-point (P2P) dan Point-to-MultiPoint (PMP) :
a. Point-to-point (P2P)
Point to point digunakan dimana ada dua titik dihubungkan, yaitu satu pengirim dan satu penerima. Ini juga digunakan untuk backhaul atau transfer dari sumber data (data center, co-lo facility, fiber POP, Central Office dan lain-lain) ke pelanggan atau untuk point bagi distribusi menggunakan arsitektur point-to-multipoint. Pada arsitektur ini pancaran fokus antara dua point dan throughput radio point-to-point akan lebih kuat daripada produk point-to-multipoint
b. Point-to-MultiPoint (PMP)
Satu base station dapat melayani ratusan pelanggan dalam batasan bandwith dan pelayanan yang ditawarkan.
Kelebihan Teknologi Wireless
Kelebihan teknologi wireless adalah mengeliminasi penggunaan kabel, yang bisa cukup menganggu secara estetika, dan juga kerumitan instalasi untuk menghubungkan lebih dari 2 piranti bersamaan. Misalnya: untuk menghubungkan sebuah 1 komputer server dengan 100 komputer client, dibutuhkan minimal 100 buah kabel, dengan panjang bervariasi sesuai jarak komputer klien dari server. Jika kabel-kabel ini tidak melalui jalur khusus yang ditutupi (seperti cable tray atau conduit), hal ini dapat mengganggu pemandangan mata atau interior suatu bangunan. Pemandangan tidak sedap ini tidak ditemui pada hubungan antar piranti berteknologi nirkabel.
Kekurangan Teknologi Wireless
Kekurangan teknologi wireless adalah kemungkinan interferensi terhadap sesama hubungan nirkabel pada piranti lainnya.
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
- Firdaus, Ginda.2011.Mengenal Teknologi Wireless “Wimax”, IlmuKomputer.com
Sekian artikel tentang Memahami Teknologi Jaringan Wireless (Nirkabel) Lengkap.
Memahami Teknologi Jaringan Wireless (Nirkabel) Lengkap
4/
5
Oleh
Unknown