22/11/15

Pengertian Metode Penelitian Grounded Research Menurut Ahli

Pengertian Metode Penelitian Grounded Research Menurut Ahli - Grounded research adalah suatu metode penelitian yang mendasarkan diri kepada fakta dan menggunakan analisa perbandingan bertujuan untuk mengadakan generalisasi empiris, menetapkan konsep-konsep, membuktikan teori dan mengembangkan teori di mana pengumpulan data dan analisa data berjalan pada waktu yang bersamaan.

Dari definisi di atas, maka terlihat bahwa metode yang digunakan dalam Grounded Research adalah reaksi terhadap metode penelitian yang asanya varifikasi teori. Dalam grounded research, data merupakan sumber teori, dan teori tersebut grounded karena teori tersebut berdasarkan data. Data yang diperoleh dapat dibandingkan melalui kategori-kategori. 

Pengertian Metode Penelitian Grounded Research Menurut Ahli_
image source: idc.com
baca juga: Contoh Teknik Pengambilan Sampel Probability & NonProbability

Tujuan dari grounded research, seperti telah dinyatakan dalam definisi di atas adalah untuk mengadakan generalisasi empiris, menetapkan konsep-konsep, membuktikan teori dan mengembangkan teori. Metode yang digunakan dalam grounded research adalah studi-studi perbandingan bertujuan untuk menentukan sampai berapa jauh suatu gejala berlaku umum. Penelitian juga bertujuan menspesifikasikan konsep. Maksudnya, dalam mempelajari suatu kasus/gejala, maka perlu untuk membandingkan gejala/kasus tersebut dengan kasus/gejala serupa. Perbandingan deemikian akan menjelaskan unsur-unsur baru khas dari kasus yang sedang dipelajari.

Penelitian juga dikerjakan untuk mengadakan verifikasi tehadap teori yang sedang dikembangkan dan dicek dalam kaitannya dengan data yang ditemukan. Verifikasi eksplisit tidak diperkenankanoleh penelitian grounded. Penelitian grounded juga dimasukkan satu tujuan yang sangat berat yaitu mengembangkan teori. Bukti-bukti yang tepat tidak diperlukan untuk mengembangkan teori. Satu kasus saja dapat menunjukkan kategori umum dan beberapa kasus dapat membuktikan indikasi tersebut. Tugas peneliti adalah mengembangkan suatu teori yang dapat menjelaskan kebanyakan dari perilaku yang relevan.

1. Ciri-ciri Research

Grounded research mempunyai ciri-ciri tersendiri. Ciri yang paling pokok dari grounded research adalah menggunakan data sebagai sumber teori, sehingga teori yang dibangun berdasarkan logika tidak ada tempatnya dalam penganut grounded research.

Ciri dari Grounded Research adalah menonjolnya peranan data dalam penelitian. Data merupakan sumber dari teori dan sumber hipotesa.

Dasar analisa dari grounded research adalah sifat-sifat yang ditemukan, yang mana sifat-sifat yang penting untuk membedakan satu dengan yang lain dikelompokkan dalam kategori. Kategori dalam pengertian grounded research adalah konsep-konsep melalui mana data dapat diperbandingkan. Sebuah kategori adalah suatu konsep yang dapat digunakan untuk menegaskan perbedaan dan persamaan dari apa yang diperbandingkan. Kategori serta sifat-sifat yang ada di dalam kategori tersebut merupakan dasar utama analisa dalam grounded research.

Pengumpulan data dan analisa data harus berjalan pada waktu yang bersamaan agar dapat dipastikan bahwa analisa selalu berdasarkan data. Apa yang ditemui pada suatu saat merupakan suatu pedoman langsung terhadap apa yang akan dikumpulkan berikutnya dan di mana data tersebut di cari.

Pengumpulan data pada grounded research tidaklah secara random, ataupun secara mekani, tetapi pengumpulan data dikuasai oleh pengembangan analisa.

Rumusan hipotesa didasarkan atas kategori-kategori. Hipotesa adalah merupakan hubungan antara kategori-kategori dan sifat-sifatnya.

Hubungan antara hipotesa-hipotesa yang menghubungkan kategori-kategori merupakan serangkaian keterangan dari fenomena masyarakat yang dipelajari dan pengertian secara analisa dari hipotesa-hipotesa tersebut merupakan sebuah teori.

2. Langkah-langkah dalam Grounded Research

Langkah-langkah pokok dari grounded research adalah sebagai berikut:
1. Tentukan masalah yang ingin diselidiki
Ada kalanya masalah ini ditemukan di lapangan ketika si peneliti sedang mengumpulkan data untuk mencari informasi apa saja.

2. Kumpulkan data
Untuk memeperoleh aspek deskriptif dari penelitian dan mengkaji hal-hal berikut:
  • Manakah kelompok-kelompok atau individu-individu yang penting yang harus diperbandingkan. 
  • Apakah perbedaan dan persamaan di antara kelolmpok-kelompok itu? Jawaban dari pertanyaan ini akan memberikan kategori-kategori.
  • Apakah ciri-ciri yang penting dari setiap kategori? Jawabannya, akan memberikan sifat-sifat.

3. Analisa dan penjelasan
Ini merupakan tugas utama dari penelitian, di mana kategori-kategori serta hubungannya dianalisa dan dapat menjawab pertanyaan mengapa. Dalam fase analisa ini maka peneliti akan menjawab pertanyaan berikut:
  • Bagaimana kategori-kategori yang utama berhubungan satu dengan yang lain? Jawaban dari pertanyaan ini akan menghasilkan hipotesa-hipotesa. 
  • Bagaimana hipotesa-hipotesa berhubungan satu dengan yang lain? Jawabannya akan memberikan inti dari teori yang muncul dan akhirnya teori yang lengkap.

4. Membuat laporan penelitian
Kerja terakhir adalah melaporkan hasil penelitian dengan cara penulisan ilmiah.

Mrilah kita beri contoh tentang sebuah penelitian yang sederhana dengan menggunakan grounded research. Misalnya seseorang ingin meneliti “sistem Pengadilan Suku Tirurai” yang masih menganut animisme. Dari pengamatan serta keterangan yang diperoleh dalam penelitian, maka data menunjukkan bahwa suku Tirurai mempunyai pengadilan dan pengadilan dibagi atas dua, yaitu:
  • Pengadilan yang panas, yang menyidangkan masalah-masalah jahat, seperti pertengkaran, pembunuhan, dan sebagainya. 
  • Pengadilan yang baik, berkenaan dengan hal-hal yang baik, seperti menyidangkan perkawinan, dan lain-lain. Adanya dua pengadilan ini rupanya ada hubungannya tentang alam kemanusiaan suku Tirurai. Perbuatan-perbuatan orang Tirurai dikuasai oleh hati mereka. Jika orang Tirurai senang, maka hatinya menjadi baik, sedangkan jika marah-marah, hatinya menjadi tidak baik, dan dapat berbuat jahat. Dari analisa di atas, maka ditemukan 2 kategori dari pengadilan dan dua kategori dari hati orang Tirurai, yaitu:

Daftar Pustaka
  1. Griffin, Em. 1991. A First Look at Communication Theory. New York: McGraw-Hill
  2. Sendjaja, Sasa Djuarsa, 1993. Teori Komunikasi, Jakarta: Univ. Terbuka
  3. Mulyana, Deddy. 2001. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar
  4. Littlejohn, Stephen, 1996, Theories of Human Communication. Wadsworth Publishing Company Inc Belmont

Related Posts

Pengertian Metode Penelitian Grounded Research Menurut Ahli
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email