28/08/15

Macam Contoh Perangkat Lunak (Software) Beserta Fungsi

Macam Contoh Perangkat Lunak (Software) Beserta Fungsi - Perangkat lunak (Software) adalah instruksi-instruksi yang ditulis oleh manusia yang digunakan untuk mengaktipkan fungsi dari perangkat keras komputer.
Macam Contoh Perangkat Lunak (Software) Beserta Fungsi_
image source: www.mjsoftware.co.uk
Kategori Perangkat Lunak (Software)

1.  Perangkat lunak sistem operasi (operating system)
Program yang ditulis untuk mengendalikan dan mengkoordinasi kegiatan dari sistem komputer.

2. Perangkat Lunak bahasa (language software)
Program yang digunakan untuk menterjemahkan instruksi-instruksi yang ditulis dalam bahasa pemrograman kedalam bahasa mesin supaya dapat dimengerti oleh komputer.

3. Perangkat Lunak aplikasi (application software)
Program yang ditulis dan diterjemahkan oleh language software untuk menyelesaikan suatu aplikasi tertentu.

4. Perangkat lunak sistem operasi (operating system)
Sistem operasi secara formal pertama kali dikembangkan untuk komputer IBM 701 pada tahun 1954 dan pada tahun 1955 oleh General Motors Research Laboratories.

Pada waktu itu, tujuan utama dari sistem operasi adalah untuk mengurangi waktu menganggur (idle time) dari CPU dan digunakan untuk menjalankan beberapa tugas (job) komputer secara bersama-sama dikumpulkan terlebih dahulu (batch)

Sistem operasi terdiri dari control program dan Operating System service

1. Control Program
  • Control program umunya sebagian disimpan di main memory tepatnya di ROM.
  • Program ini disebut juga resident program atau resident routine.
  • Sebagian control program yang lain tersimpan di disk disebut dengan transient program atau transient routine.
  • Control program yang tersimpan di disk disebut dengan disk operating system atau DOS, karena tempatnya berada di disk dan yang terletak di tape disebut dengan TOS (Tape Operating System)
  • Control program yang terletak di ROM disebut dengan ROM BIOS (Basic Input Output System)
  • Control program secara umum mempunyai fungsi sebagai pengatur dan pengkoordinasi di dalam manajemen memori (memory management), manajemen alat pengolah (processor management), manajemen alat-alat I/O (device management) dan manajemen informasi di disk (information management).

2. Operating system service
  • Operating system service adalah fasilitas sejumlah program yang dirancang untuk menyederhanakan proses operasi dari suatu program aplikasi.
  • Operating system service menjadikan penghubung antara pemakai dengan mesin, sehingga akan dapat mengurangi waktu dan mempermudah pembuatan program aplikasi

Jenis Sistem Operasi

1. Single User OS
Adalah OS yang hanya digunakan untuk kepentingan satu komputer saja. Contohnya : MS DOS, PC DOS.

2. Multi User OS
Adalah OS yang dapat digunakan untuk kepentingan komunikasi antar komputer sehingga membentuk suatu jaringan kerja dan dapat saling bertukar data. Contohnya : Unix/Xenix, Windows NT, Linux.

Pengembangan perangkat lunak (Software development) merupakan salah satu dari tahap rancangan system rinci/detail dari Siklus Hidup Pengembangan Sistem (Software Development Life Cycle atau SDLC).

Tim proyek system mungkin mulai mencari paket perangkat lunak komersial yang sesuai atau mendukung spesifikasi rancangan system dan berjalan pada rancangan arsitektur komputernya. Paket perangkat lunak komersial secara luas tersedia untuk aplikasi fungsi spesifik dan aplikasi bisnis yang telah ditetapkan secara baku.

Tetapi untuk rancangan sistem yang terkait dengan kebutuhan khusus atau unik (memenuhi keperluan pemakai dan spesifikasi rancangan sistem) maka paket perangkat lunak komersial mungkin tidak sesuai atau mendukung kebutuhan pemakai secara langsung. Perangkat lunak yang diharapkan untuk mendukung rancangan sistem tersebut harus dibuat sendiri dari awal (scratch)

Sumber Perangkat Lunak Aplikasi
  • Perangkat Lunak Komersial dari Vendor 
  • Perangkat Lunak Pesanan (customized software) dikembangkan secara in-house atau oleh kontraktor pemrograman independent 

A. Perangkat Lunak Komersial dari Vendor
Paket (off-the-self) yang tersedia bisa diterapkan dalam berbagai kebutuhan bisnis. Beberapa paket bersifat generik dan multifungsional yang memungkinkan para pemakai memprogram sofware tersebut untuk kebutuhannya sendiri. Paket-paket tersebut mengotomisasi fungsi-fungsi bisnis dasar yang umumnya tidak terlalu bervariasi dari satu organisasi dengan organisasi lain. Contoh jenis paket adalah spreadsheet dan DBMS.

Keuntungan / kelebihan dari Perangkat Lunak Komersial :

1. Implementasi yang cepat
Software tersebut bersifat siap, teruji, dan terdokumentasi. Paket yang dibeli biasanya pengimplementasiannya jauh lebih cepat dari pada mengembangkan program yang sama secara in-house atau menyuruh kontraktor independen untuk mengembangkannya sehingga secara potensial membantu memecahkan backlog (penimbunan pekerjaan yang belum selesai).

2. Penghematan Biaya
Satu paket perangkat lunak komersial bisa dijual kepada banyak organisasi sehingga biaya pengembangan ditanggung oleh banyak pemakai, dan biaya total suatu paket akan lebih murah dari pada program pesanan yang sama.

3. Estimasi biaya dan waktu
Biaya atau harga paket komersial telah diketahui, dan tanggal pengimplementasian-nya mudah diestimasi. Sebaliknya program pesanan biasanya cenderung melampaui estimasi waktu dan biaya.

4. Reliabilitas
Sebelum diterbitkan di pasaran umum, paket perangkat lunak komersial pasti telah diuji secara teliti. Melalui penggunaan yang ekstensif oleh sejumlah organisasi, segala kesalahan yang dijumpai telah dideteksi dan dikoreksi sehingga peluang kesalahannya lebih sedikit.
Perangkat Lunak

Perangkat Lunak dapat diklasifikasikan Sebagai Berikut

1. Sistem Operasi, merupakan perangkat lunak yang mengoperasikan komputer serta menyediakan antarmuka dengan perangkat lunak lain atau dengan pengguna. Contoh sistem operasi : MS DOS, MS Windows (dengan berbagai generasi), Macintosh, OS/2, UNIX (dengan berbagai versi), LINUX (dengan berbagai distribusi), NetWare, dll

2. Program Utilitas, merupakan program khusus yang berfungsi sebagai perangkat pemeliharaan komputer, seperti anti virus, partisi hardisk, manajemen hardisk, dll. Contoh produk program utilitas : Norton Utilities, PartitionMagic, McAfee, dll

3. Program Aplikasi, merupakan program yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan yang spesifik. Contoh : aplikasi akuntansi, aplikasi perbankan, aplikasi manufaktur, dll

4. Program Paket, merupakan program yang dikembangkan untuk kebutuhan umum, seperti :
  • Pengolah kata /editor naskah : Wordstar, MS Word, Word Perfect, AmiPro, dll 
  • Pengolah angka / lembar kerja : Lotus123, MS Excell, QuattroPro, dll 
  • Presentasi : MS PowerPoint, dll 
  • Desain grafis : CorelDraw, PhotoShop, dll 

5. Bahasa Pemprograman, merupakan perangkat lunak untuk pembuatan atau pengembangan perangkat lunak lain. Bahasa pemprograman dapat diklasifikasikan menjadi tingkat rendah, tingkat sedang, dan tingkat tinggi. Pergeseran dari tingkat rendah ke tinggi menunjukkan kedekatan dengan ‘bahasa manusia’. Bahasa tingkat rendah (atau biasa disebut bahasa assembly) merupakan bahasa dengan pemetaan satu persatu terhadap instruksi komputer. Contoh bahasa tingkat tinggi : Pascal, BASIC, Prolog, Java dll. Contoh bahasa tingkat menengah : bahasa C.

Seperti perangkat lunak lain, bahasa pemprograman juga memiliki pertumbuhan generasi.

Jenis-Jenis Lisensi Software Komputer

Menurut Microsoft dalam “The Hallowen Document”, terdapat beberapa jenis lisensi yang dapat digunakan untuk program komputer. Beberapa jenis lisensi tersebut antara lain adalah:

1. Lisensi Commercial
adalah jenis lisensi yang biasa ditemui pada perangkat lunak seperti Microsoft dengan Windows dan Officenya, Lotus, Oracle dan lain sebagainya. Software yang diciptakan dengan lisensi ini memang dibuat untuk kepentingan komersial sehingga user yang ingin menggunakannya harus membeli atau mendapatkan izin penggunaan dari pemegang hak cipta.

Contoh : windows, office, adobe dll

2. Lisensi Trial Software
adalah jenis lisensi yang biasa ditemui pada software untuk keperluan demo dari sebuah software sebelum diluncurkan ke masyarakat atau biasanya sudah diluncurkan tetapi memiliki batas masa aktif. Lisensi ini mengizinkan pengguna untuk menggunakan, menyalin atau menggandakan software tersebut secara bebas. Namun karena bersifat demo, seringkali software dengan lisensi ini tidak memiliki fungsi dan fasilitas selengkap versi komersialnya. Dan biasanya dibatasi oleh masa aktif tertentu.

3. Lisensi Non Commercial Use
biasanya diperuntukkan untuk kalangan pendidikan atau yayasan tertentu dibidang sosial. Sifatnya yang tidak komersial, biasanya gratis tetapi dengan batasan penggunaan tertentu.

4. Lisensi Shareware
mengizinkan pemakainya untuk menggunakan, menyalin atau menggandakan tanpa harus meminta izin pemegang hak cipta. Berbeda dengan Trial Software, lisensi ini tidak dibatasi oleh batas waktu masa aktif dan memiliki fitur yang lengkap. Lisensi jenis ini biasanya ditemui pada software perusahaan kecil.

5. Lisensi Freeware
biasanya ditemui pada software yang bersifat mendukung, memberikan fasilitas tambahan atau memang free/gratis. Contoh yang bersifat mendukung antara lain adalah plug in tambahan yang biasanya menempel pada software induk seperti Eye Candy yang menempel pada Adobe Photoshop.

6. Lisensi Royalty-Free Binaries
serupa dengan lisensi freeware, hanya saja produk yang ditawarkan adalah library yang berfungsi melengkapi software yang sudah ada dan bukan merupakan suatu software yang berdiri sendiri.

7. Lisensi Open Source
membebaskan usernya untuk menjalankan, menggandakan, menyebarluaskan, mempelajari, mengubah, dan meningkatkan kinerja software. Berbagai jenis lisensi open source berkembang sesuai dengan kebutuhan, misalnya GNU/GPL, The FreeBSD, The MPL. Jenis-jenis software yang memakai lisensi ini misalnya Linux, sendmail, apache dan FreeBSD.

SDM

Terdapat berbagai peran yang dapat dilakukan manusia dalam bagian sistem komputer. Beberapa peran di antaranya adalah
  1. Analis Sistem, berperan melakukan analisis terhadap permasalahan yang dihadapi, serta merancang solusi pemecahannya dalam bentuk program komputer. 
  2. Programmer, berperan menerjemahkan rancangan yang dibuat analis kedalam bahasa pemprograman sehingga solusi dapat dijalankan oleh komputer 
  3. Operator, bertugas menjalankan komputer berdasarkan instruksi yang diberikan 
  4. Teknisi, bertugas merakit atau memelihara perangkat keran komputer 
  5. dll 

Klasifikasi Komputer

A. Berdasarkan Sinyal Masukan
Berdasarkan sinyal masukan, komputer dapat diklasifikasikan menjadi:
  1. Komputer Analog, menerima sinyal masukan berupa data analog. Contoh : komputer penghitung aliran BBM dalam SPBU 
  2. Komputer Digital, mernerima masukan digital, merupakan komputer kebanyakan yang kita kenal. 
  3. Komputer hibrid, menerima masukan analog dan digital. 

B. Berdasarkan Ukuran
Berdasarkan ukuran fisik dan kapabilitasnya, komputer dapat diklasifikasikan menjadi
  1. Komputer mikro, berukuran kecil, biasanya dipergunakan oleh satu orang. Contoh : PC, Notebook, Palmtop, PDA, dll 
  2. Komputer Mini, berukuran lebih besar, biasa digunakan untuk kebutuhan pekerjaan yang lebih besar juga. Contoh : komputer Alfa, dll 
  3. Supercomputer, merupakan komputer berkinerja amat tinggi, biasanya untuk memenuhi kebutuhan pemprosesan yang amat besar. Contoh : Cray, DeepBlue, EarthSimulator, dll 
  4. Mainframe (computer yang ukurannya besar / large computer), computer ukuran besar yang dapat melayani banyak pemakai secara serempak dalam mendukung aplikasi perusahaan, biasanya dikendalikan oleh mainframe berbasis jaringan.

C. Berdasarkan Generasi
Berdasarkan generasi teknologi penyusunnya, komputer dapat diklasifikasikan menjadi
  1. Generasi I, tahun 1942-1958, menggunakan tabung hampa 
  2. Generasi II, tahun 1959-1964, menggunakan transistor 
  3. Generasi III, tahun 1964-1971, menggunakan IC (Integrated Circuit) 
  4. Generasi IV, tahun 1971-……., menggunakan VLSI (Very Large Scale IC) 

D. Berdasarkan Tujuan Pembuatan
Berdasarkan tujuan pembuatan, komputer dapat diklasifikasikan menjadi
  1. General Purpose, merupakan komputer yang dikembangkan untuk kebutuhan umum. Contoh : PC, Notebook, dll 
  2. Special Purpose, merupakan komputer yang dikembangkan untuk kebutuhan khusus. Contoh : komputer khusus untuk bermain catur


Related Posts

Macam Contoh Perangkat Lunak (Software) Beserta Fungsi
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email