05/02/16

Pengertian SQL (Structured Query Language) Server dan Contohnya

Pengertian SQL (Structured Query Language) Server dan Contohnya - Bahasa SQL adalah sebuah bahasa tingkat tinggi, beriorientasi pada group data, non prosedur untuk relational database. Disebut bahasa tingkat tinggi karena memakai bahasa Inggris. Disebut orientasi pada group data ( tabel ) karena berbeda dengan bahasa lain yang hanya mempunyai kapabilitas record. Bersifat non prosedur karena memberikan apa yang hendak kita inginkan dari informasi, bukan berdasarkan dengan cara apa kita harus mengambil informasi.

Sejarah SQL dibuat pada tahun 1970-an di IBM San Jose Research Laboratories yang merupakan bagian dari projek System R. Bahasa SQL menjadi sangat penting dalam penggunaannya karena ada 2 alasan: 
  1. Bersifat portabel karena aplikasi SQL yang dibuat di minikomputer bisa langsung digunakan di PC, 
  2. Prosedur bahasa database yang dibuat dibuat di PC, bisa dipakai untuk mengambil data di minikomputer karena adanya persamaan bahasa. 

Pengertian SQL (Structured Query Language) Server dan Contohnya_
image source: pixshark.com
baca juga: Model Database, Bahasa Database, dan Bahasa Relasional Database

Standarisasi dari bahasa SQL dimulai dari tahun 1986 dari American National Standards Institute ( ANSI ) – X3.135-86 dan pada tahun 1987 oleh International Standard Organization ( ISO ). Tahun 1989 , ISO dan ANSI mempublikasikan SQL Standard yaitu SQL-89 ( SQL 1 ) diteruskan SQL-92 dan SQL-99.

Bahasa SQL didasarkan pada penggunaan untuk mendefinisikan dan memanipulasi objek – objek pada database namun supaya dapat dimanfaatkan pada aplikasi dibuat pendekatan yang kita kenal dengan nama Host Language Interface yang digunakan untuk bahasa mesin mainframe seperti COBOL, C, PL/1 sedangkan dalam minikomputer kita kenal dengan nama Applications Programming Interface ( API ). Ada beberapa pendekatan untuk interface ( layer ), yaitu
  • Embedded Approach. Setiap perintah dalam program untuk mengakses database di tulis dalam satu kesatuan dengan program. Biasanya dengan menggunakan karakter khusus seperti $.Kemudian program tersebut di compile. 
  • Library Approach. Dalam hal ini database telah menyediakan fungsi – fungsi khusus untuk memanggil perintah – perintah SQL yang diinginkan programmer. 
  • Approaches Compared. Menggunakan kelebihan – kelebihan dari Embedded dan Library Approach. 

Kelebihan dari pendekatan Embedded adalah:
  • Spesifikasi SQL yang dibuat oleh programer dalam source code adalah sama dengan SQL yang digunakan pada level interface ad – hoc. Ini berarti query yang digunakan akan berjalan dengan baik karena sama. 
  • Kemampuan untuk dipakai dalam beberapa platform sejauh alat compile yang dipakai sama. 

Kekurangan dari pendekatan Embedded adalah
  • Proses compile dan precompile yang dibutuhkan prosedur pada aplikasi. Hal ini tentunya tidak praktis bagi programer dan programer diharuskan untuk terbiasa dengan source code ( precompiler ). Karena original source code sering dirubah maka berbeda jauh dengan original source code. 
  • Dibutuhkan tambahan gagasan ( SQL dan bahasa programming ) untuk mendukung akses database. Karena SQL adalah berdasarkan group data dan kebanyakan aplikasi memerlukan akses baris maka harus menggunakan cursors pada Embedded SQL. 

Sedangkan kelebihan dan kekurangan dari pendekatan Library adalah
  • Tidak portabel, sehingga tidak multi platform. Namun jikalau aplikasi menggunakan DBMS dengan O/S dan platform yang sama maka dengan mudah dipindahkan 
  • Tidak perlu dicompile ulang seperti yang digunakan pendekatan Embedded. 
  • Penggunaan call function memudahkan dalam penulisan aplikasi. 

OLTP ( Online Transaction Processing ) dan OLAP ( Online Analytical Processing )

Di dalam database di kenal 2 konsep database yaitu:

1. OLTP ( Online Transaction Processing ) adalah proses data yang digunakan untuk transaksi sehari-hari. Ciri-Ciri dari database OLTP adalah:
  • Akses data bersifat read-write, seperti insert,update dan delete, 
  • Orientasi data pada aplikasi, yaitu data yang diambil dari aktivitas bisnis. 
  • Karakter data tidak dipentingkan. Di pakai oleh keseluruhan sistem (Tidak terintegrasi ) 
  • Aktivitas data konsisten. 

2. OLAP ( Online Analtycal Processing ) adalah proses data yang digunakan analisa data seperti trend penjualan, umur, dll. Ciri – Ciri dari database OLAP adalah:
  • Akses data bersifat read-only, 
  • Orientasi data pada subjek bisnis, 
  • Data terintegrasi, 
  • Data bersifat History ( 2 – 5 tahun ). 
  • Aktivitas data kadang – kadang tinggi ( tidak rata ).

Daftar Pustaka
  • Henry C. Lucas Jr., The Analysis, Design and Implementation of Information Systems 4th, McGraw Hill, 1992

Related Posts

Pengertian SQL (Structured Query Language) Server dan Contohnya
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email