03/11/15

Pengertian Manajemen Proyek Sistem Informasi Beserta Contoh

Pengertian Manajemen Proyek Sistem Informasi Beserta Contoh - Apa itu proyek? Proyek adalah suatu rangkaian pekerjaan yang diadakan dalam selang waktu tertentu dan mempunyai tujuan khusus

Apa yang membedakan proyek dengan pekerjaan lain?
  • Sifatnya yang Khusus 
  • Tidak bersifat rutin pengadaannya 
  • Pengelolaannya memerlukan ekstra lebih dari pekerjaan 

Jadi apa yang dimaksud dengan manajemen proyek ?

Secara Mendasar, Manajemen proyek sistem informasi adalah proses pengelolaan proyek yang meliputi perencanaan, pengorganisasian dan pengaturan tugas serta sumber daya yang dimiliki untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai dengan mempertibangkan faktor – faktornya, terutama dari segi waktu dan biaya

Manajemen Proyek Sistem Informasi
  1. Perspektif Industri tentang Software. 
  2. Karakteristik Perangkat Lunak 
  3. Krisis Software 
  4. Konsep Manajemen Proyek oleh PMI 
  5. Proyek vs Program & Proyek Stakeholder 
  6. Trade-Off Triangle (Cost, Product, Schedule), 4 Dimensi Proyek (People, Process, Product, Technology) 

Pengertian Manajemen Proyek Sistem Informasi Beserta Contoh_
image source: www.erpst.com
baca juga: Konsep Pemodelan Enhanced Entity Relationship Diagram

Perspektif Industri Tentang Software

Arti Software :
  • Ilmu yang mempelajari teknik pembuatan software yang baik dengan pendekatan teknis (Engineering approach)
  • Suatu disiplin rekayasa yang berkonsentrasi terhadap seluruh aspek produksi perangkat lunak.
  • Mengadopsi pendekatan yang sistematis dan terorganisir dalam aktivitasnya dan menggunakan tool dan teknik yang sesuai yang ditentukan berdasarkan masalah yang akan dipecahkan, kendala pengembangan dan sumber daya yang tersedia 

Definisi Perangkat Lunak ( Software ) Software (PL) adalah sekelompok item atau objek

Yang membentuk “konfigurasi” dimana di dalamnya termasuk :
  • Instruksi/program 
  • Dokumen
  • Struktur data 

Arti Perangkat Lunak :
  1. Instruksi atau program komputer yang ketika dieksekusi akan memberi fungsi dan hasil yang diinginkan.
  2. Struktur Data yang memungkinkan program memanipulasi informasi
  3. Dokumen yang menggambarkan operasi dan penggunaan program.

Karakteristik Perangkat Lunak

Software merupakan elemen sistem logik dan bukan elemen sistem fisik seperti hardware.

Elemen itu tidak haus, tetapi bisa rusak. Elemen software itu direkayasa atau dikembangkan dan bukan dibuat di pabrik seperti hardware. Software itu tidak bisa dirakit/disusun.

Aplikasi Perangkat Lunak:
  1. System Software 
  2. Real Time Software 
  3. Business Software 
  4. Engineering and sciencetific software 
  5. Embendded software 
  6. PC software (Personal Computer) 
  7. Artificial Intelegence software 

Produk perangkat lunak dibuat untuk pelanggan tertentu ataupun untuk pasar umum. Produk perangkat lunak ada dua jenis :
  1. Generik – dibuat untuk dijual ke suatu kumpulan pengguna yang berbeda atau pasar umum.
  2. Bespoke (custom) – dibuat untuk suatu pengguna tunggal sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan pengguna.

1. System Software
Adalah sekumpulan program yang ditulis untuk melayani atau menunjang program lainnya.

Beberapa sistem software seperti compiler, editor, komponen-komponen sistem operasi, driver dan prosesor telekomunikasi.

2. Real Time Software
Software yang mengukur, menganalisis dan mengontrol kejadian yang sesungguhnya terjadi di dunia. Elemen-elemen real time software terdiri dari:
  • Komponen pengumpul data : Yang mengumpulkan dan menyusun informasi dari lingkungan external.
  • Komponen analisis : Yang mentransformasikan informasi yang diperlukan oleh aplikasi
  • Komponen kontrol : Yang memberikan respon kepada lingkungan external
  • Komponen monitor : Yang mengkoordinasi semua komponen-komponen lainnya, sehingga respons real time yang berkisar 1 milisecond sampai 1 menit dapat dipertahankan.

Perlu dicatat bahwa istilah real time berbeda dari istilah interactive atau time sharing. Sistem real time harus memberikan respons pada waktu yang ditentukan, sedangkan pada sistem interactive atau time sharing respons time biasanya melebihi batas waktu yang ditentukan tanpa merusak hasil.

3. Business Software

Software yang paling banyak digunakan dalam bidang aplikasi software. Software ini digunakan oleh manajemen untuk mengambil keputusan ( Decision Making ) dalam bidang bisnis. Contoh :
  • Aqurate ACCOUNTING
  • ERP ( Enterprice Resource Planning)

4. Engineering and Sciencetific Software
Software yang dicirikan dengan algoritma numerik, aplikasinya berkisar dari astronomi sampai vulkanologi, dari analis ketegangan otomotif sampai dinamika orbit ruang angkasa.

Software ini banyak digunakan dalam bidang engineering dan science.

Contoh : CAD / CAM ( Computer Aided Design / Computer Aided Manufacture - Simulasi sistem

5. Embedded Software
Suatu software disimpan dalam memori tetap - ROM - Read Only Memory, dan digunakan untuk mengontrol product dan sistem software ini dijalankan dengan berbagai fungsi terbatas.

6. PC software (Personal Computer)
Software yang banyak digunakan di komputer pribadi (PC). Contoh :
  • Word Processing : WS, WP
  • Spreadsheet : Lotus, Supercalc
  • Computer Graphics : Printshop, Print Magic
  • Games : Paoman, Load Runner
  • DBMS : Dbase III+, Foxbase, Clipper
  • Network : LAN, Novell

7. Artificial Intelegence Software
Software yang banyak menggunakan algoritma non numerik dalam memecahkan masalah kompleks yang tidak dapat dianalisis dengan analisis komputasi biasa. Saat ini bidang AI yang paling aktif adalah expert system atau knowledge base system.

Bidang aplikasi lain dari software AI adalah pengenalan citra dan suara ( image and voice pattern recognition ), teorema pembuktian dan permainan / games.

Krisis Software

Term invented in 1960s Pada era ini banyak bermunculan Software House, menghasilkan ratusan ribu. Pernyataan source code, dan ditambah ratusan source code baru yang terus berkembang, dan pada saat program running, muncul berbagai bug, dan harus dikoreksi sehingga  → SOFTWARE CRISIS.

Software cost increased

Semakin sulitnya software di develop sehingga memerlukan personal yang pandai untuk membangun sebuah system perangkat lunak, hal ini menyebabkan mulai naiknya nilai software.

Bagaimana Saat ini ???

Adalah sekumpulan masalah yang ditemukan dalam pengembangan software komputer. Masalahnya tidak hanya terbatas pada software yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya, tetapi krisis software ini terdiri dari masalah yang berhubungan dengan :

  1. Bagaimana mengembangkan software.
  2. Bagaimana memelihara software yang ada, yang berkembang dalam jumlah ynag besar.
  3. Bagaimana mengimbangi permintaan software yang makin besar.

Konsep Manajemen Proyek Oleh PMI

MANAJEMEN PROYEK (PMI) :
Adalah ilmu dan seni yang berkaitan dengan memimpin dan mengkoordinir sumber daya yang terdiri dari manusia dan material dengan menggunakan teknik pengelolahan modern untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan, yaitu lingkup, MUTU, JADWAL, dan BIAYA serta memenuhi keinginan para STAKEHOLDER

Definisi PMI menekankan pada langkah-langkah yang diperlukan dalam menjalani proyek untuk memenuhi keinginan STAKEHOLDER (Individu, maupun Organisasi), serta Ilmu pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengelolah Proyek.

Proyek VS Program & Proyek Stakeholder

Interactions / Stakeholders
  • As a PM, who do you interact with?
  • Project Stakeholders
    – Project sponsor
    – Executives
    – Team
    – Customers
    – Contractors
    – Functional manager

Trade-Off Triangle (Cost, Product, Schedule), 4 Dimensi Proyek (People, Process, Product, Technology)

Sasaran Proyek dan 3 Kendala (Triple Constraint)

Setiap Proyek memiliki tujuan khusus, didalam proses pencapaian tujuan tersebut ada 3 constraint yang harus dipenuhi, yang dikenal dengan Trade-off Triangle atau Triple Constraint

Triple Constraint :
  • Product
  • Schedule
  • Cost

Empat Dimensi

People — elemen terpenting dari kesuksesan suatu proyek
Product — sistem yang akan dibangun
Process — Sekumpulan framework activities dan engineering tasks agar proyek berjalan
Technollogy — Seluruh kerja/usaha/alat yang dibutuhkan untuk mewujudkan suatu produk

Trade-Off Triangle (Cost, Product, Schedule), 4 Dimensi Proyek (People, Process, Product, Technology)

People - 1

Improvements:
  • Team selection
  • Team organization
  • Motivation

Pada software process, terdapat 5 tipe dari players:
  1. Senior managers, yang mendefinisikan dari masalah bisnis. (berpengaruh kuat terhadap project).
  2. Practitioners, yang akan mengantar pada kemampuan teknik untuk engineering software.
  3. Project (technical) managers, seseorang yang harus merencanakan, memotivasi, dan mengorganisasikan.
  4. Customers, seseorang yang akan menspesifikasikan requirements dari software.
  5. End users, seseorang yang berinteraksi software yang akan direleased.

Process -2
Masing-masing fungsi akan menjadi engneered dari team software melalui aktivitas framework :
  • Komunikasi customer – tugas untuk membangun komunikasi yang efektif diantara customer
  • Planning – tugas untuk mendefinisikan resource, timelines dsb
  • Analisis resiko – tugas untuk menerima resiko teknik dan management
  • Engineering – tugas untuk membangun sistem aplikasi
  • Construction dan release - installation, release control, dan customer support.
  • Customer evaluation – tugas untuk mendapatkan feedback dari customer dan hasil evaluasi

Process decomposition:
  • Partition the software process based on the tasks and activities
  • memilih model software process untuk project
  • mendefinisikan preliminary project plan berdasarkan aktivitas proses framework

Product - 3
  • The “tangible / Intangible” dimension
  • Product size management
  • Product characteristics and requirements

Technology - 4
  • Often the least important dimension
  • Language and tool selection
  • Value and cost

Daftar Pustaka:
Pressman, R 2000.Software Engineering : A Practioners Approach 5th Edition. Boston : Mc Graw Hill
Mc. Carthy, John(1956) Artificial Intelligence. Dartmounth College.
Dr. Deni Darmawan S.Pd., M.Si dan Kunkun Nur Fauzi, Sistem Informasi Manajemen, Bandung (2013).
Information Technology Governance Institute, 2007, COBIT 4.1: Framework, Control Objective, Management Guidelines, Maturity Models, IT Governance Institute. Rolling Meadows.
Information Technology Governance Institute, 2008, Understanding How Business Goals Drive IT Goals, IT Governance Institute. Rolling Meadows.
Kaplan, R., dan Norton, D., 1996, Balanced Scorecard: Menerapkan Strategi Menjadi Aksi, Erlangga, Jakarta.
Luis, S., dan Biromo, P. A., 2007, Step by Step in Cascading Balanced Scorecard to Functional Scorecards, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
McLeod, R., dan Schell, G. P., 2004, Management Information System, 9th Ed., Pearson Prentice Hall, New Jersey, Terjemahan, Heri Yulianto, 2007, Sistem Informasi Manajemen, Indeks, Jakarta.
http://www.e-bookspdf.org/?s=Manajemen+proyek+sistem+informasi

Sekian artikel tentang Pengertian Manajemen Proyek Sistem Informasi Beserta Contoh.

Related Posts

Pengertian Manajemen Proyek Sistem Informasi Beserta Contoh
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email