Hubungan Antara Sistem Komputer Dengan Sistem Operasi - Seperti pada artikel sebelumnya yaitu Konsep Dasar Perangkat Komputer dan Sistem Operasi telah disebutkan bahwa Sebuah sistem komputer dapat dibagi ke dalam beberapa komponen utama, seperti "para pengguna", "perangkat keras", serta "perangkat lunak".
Perangkat Keras (hardware)
Perangkat ini berbentuk benda konkret yang dapat dilihat dan disentuh. Perangkat keras ini merupakan inti dari sebuah sistem kompter, serta penyedia sumber-daya (resources) untuk keperluan komputasi.
Para Pengguna (users)
ini merupakan pihak yang memanfaatkan sistem komputer tersebut. Para pengguna di sini bukan saja manusia, namun mungkin berbentuk program aplikasi lain, ataupun perangkat komputer lain.
Perangkat Lunak (software)
Diantara "para pengguna" dan "perangkat keras" terdapat sebuah lapisan abstrak yang disebut dengan Perangkat Lunak. Secara keseluruhan, perangkat lunak membantu para pengguna untuk memanfaatkan sumber-daya komputasi yang disediakan perangkat keras.
Salah satu perangkat lunak yang memegang peranan penting sebagai jembatan penghubung Antara perangkat keras dan para pengguna adalah sistem operasi.
Arsitektur perangkat keras komputer tradisional terdiri dari empat komponen utama yaitu "Prosesor", "Memori Penyimpanan", "Masukan" (Input), dan "Keluaran" (Output). Model tradisional tersebut sering dikenal dengan nama arsitektur von-Neumann (Gambar 2, “Arsitektur Komputer von-Neumann”).
Tidak ada suatu ketentuan khusus tentang bagaimana seharusnya struktur sistem sebuah
komputer. Para ahli serta perancang arsitektur komputer memiliki pandangannya masing-masing. Akan tetapi, untuk mempermudah pemahaman rincian dari sistem operasi, kita perlu memiliki pengetahuan umum tentang struktur sistem komputer. Secara umum, sistem komputer terdiri atas CPU dan sejumlah perangkat pengendali (device controller) yang terhubung melalui sebuah bus yang menyediakan akses ke memori (Gambar 3 menunjukkan arsitektur umum sebuah sistem komputer). Umumnya, setiap perangkat pengendali bertanggung-jawab atas sebuah hardware spesifik. Setiap device dan CPU dapat beroperasi secara konkuren untuk mendapatkan akses ke memori. Sebuah sistem operasi akan mengkordinasikan penggunaan controller hardware ini dengan baik untuk menghindari masalah sinkronisasi dan interkoneksi antar perangkat.
Sistem Operasi
Sebagai mana telah disebutkan sebelumnya, buah sistem komputer dapat dibagi ke dalam beberapa komponen utama, seperti "para pengguna","perangkat keras", serta "perangkat lunak" (Gambar 1.1, “Abstraksi Komponen Sistem Komputer”)."Para pengguna" (users) ini merupakan pihak yang memanfaatkan sistem komputer tersebut. Para pengguna di sini bukan saja manusia, namun mungkin berbentuk program aplikasi lain, ataupun perangkat komputer lain. "Perangkat keras" (hardware) ini berbentuk benda konkret yang dapat dilihat dan disentuh. Perangkat keras ini merupakan inti dari sebuah sistem, serta penyedia sumber-daya (resources) untuk keperluan komputasi. Diantara "para pengguna" dan "perangkat keras" terdapat sebuah lapisan abstrak yang disebut dengan "perangkat lunak" (software). Secara keseluruhan, perangkat lunak membantu para pengguna untuk memanfaatkan sumber-daya komputasi yang disediakan perangkat keras.
Perangkat lunak secara garis besar dibagi lagi menjadi dua yaitu "program aplikasi" dan "Sistem Operasi". "Program aplikasi" merupakan perangkat lunak yang dijalankan oleh para pengguna untuk mencapat tujuan tertentu. Umpama, kita menjelajah internet dengan menggunakan aplikasi "Browser". Atau mengubah (edit) sebuah berkas dengan aplikasi "Editor". Sedangkan, "Sistem Operasi" dapat dikatakan merupakan sebuah perangkat lunak yang "membungkus" perangkat keras agar lebih mudah dimanfaatkan oleh para pengguna melalui program-program aplikasi tersebut.
Sistem Operasi berada di antara perangkat keras komputer dan perangkat aplikasinya. Namun, bagaimana caranya menentukan secara pasti, letak perbatasan antara "perangkat keras komputer" dan "Sistem Operasi", dan terutama antara "perangkat lunak aplikasi" dan "Sistem Operasi"? Umpamanya, apakah "Internet ExplorerTM 3)" merupakan aplikasi atau bagian dari Sistem Operasi? Siapakah yang berhak menentukan perbatasan tersebut? Apakah para pengguna? Apakah perlu didiskusikan habis-habisan melalui milis? Apakah perlu diputuskan oleh sebuah pengadilan?
Secara lebih rinci, Sistem Operasi didefinisikan sebagai sebuah program yang mengatur perangkat keras komputer, dengan menyediakan landasan untuk aplikasi yang berada di atasnya, serta bertindak sebagai penghubung antara para pengguna dengan perangkat keras. Sistem Operasi bertugas untuk mengendalikan (kontrol) serta mengkoordinasikan pengunaan perangkat keras untuk berbagai program aplikasi untuk bermacam-macam pengguna. Dengan demikian, sebuah Sistem Operasi bukan merupakan bagian dari perangkat keras komputer, dan juga bukan merupakan bagian dari perangkat lunak aplikasi komputer, apalagi tentunya bukan merupakan bagian dari para pengguna komputer.
Pengertian dari Sistem Operasi dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Dari sudut pandang pengguna, Sistem Operasi merupakan sebagai alat untuk mempermudah penggunaan komputer.Dalam hal ini Sistem Operasi seharusnya dirancang dengan mengutamakan kemudahan penggunaan, dibandingkan mengutamakan kinerja ataupun utilisasi sumber-daya. Sebaliknya dalam lingkungan berpengguna-banyak (multi-user), Sistem Operasi dapat dipandang sebagai alat untuk memaksimalkan penggunaan sumber-daya komputer. Akan tetapi pada sejumlah komputer, sudut pandang pengguna dapat dikatakan hanya sedikit atau tidak ada sama sekali. Misalnya embedded computer pada peralatan rumah tangga seperti mesin cuci dan sebagainya mungkin saja memiliki lampu indikator untuk menunjukkan keadaan sekarang, tetapi Sistem Operasi ini dirancang untuk bekerja tanpa campur tangan pengguna.
Dari sudut pandang sistem, Sistem Operasi dapat dianggap sebagai alat yang menempatkan sumber-daya secara efisien (Resource Allocator). Sistem Operasi ialah manager bagi sumber-daya, yang menangani konflik permintaan sumber-daya secara efisien. Sistem Operasi juga mengatur eksekusi aplikasi dan operasi dari alat M/K (Masukan/Keluaran). Fungsi ini dikenal juga sebagai program pengendali (Control Program). Lebih lagi, Sistem Operasi merupakan suatu bagian program yang berjalan setiap saat yang dikenal dengan istilah kernel.
Dari sudut pandang tujuan Sistem Operasi, Sistem Operasi dapat dipandang sebagai alat yang membuat komputer lebih nyaman digunakan (convenient) untuk menjalankan aplikasi dan menyelesaikan masalah pengguna. Tujuan lain Sistem Operasi ialah membuat penggunaan sumber-daya komputer menjadi efisien.
Dapat disimpulkan, bahwa Sistem Operasi merupakan komponen penting dari setiap system komputer. Akibatnya, pelajaran "Sistem Operasi" selayaknya merupakan komponen penting dari sistem pendidikan berbasis "ilmu komputer". Konsep Sistem Operasi dapat lebih mudah dipahami, jika juga memahami jenis perangkat keras yang digunakan. Demikian pula sebaliknya. Dari sejarah diketahui bahwa Sistem Operasi dan perangkat keras saling mempengaruhi dan saling melengkapi.Struktur dari sebuah Sistem Operasi sangat tergantung pada perangkat keras yang pertama kali digunakan untuk mengembangkannya. Sedangkan perkembangan perangkat keras sangat dipengaruhi dari hal-hal yang diperlukan oleh sebuah Sistem Operasi. Dalam sub bagian-bagian berikut ini, akan diberikan berbagai ilustrasi perkembangan dan jenis Sistem Operasi beserta perangkat kerasnya
Contoh-Contoh Sistem Operasi
1. UNIX dan Unix-like
Unix aslinya ditulis dalam bahasa assembly. Ken Thompson menulis bahasa B, mengambil dasar dari BCPL, berdasarkan pengalamannya dalam proyek MULTICS. Kemudian Bahasa B digantikan oleh Bahasa C, dan Unix ditulis ulang dengan C. Unix berkembang menjadi besar, dan menjadi sebuah keluarga besar sistem operasi yang saling terkait yang telah berpengaruh dalam setiap sistem operasi modern.
Keluarga Unix, Unix-like, merupakan berbagai kelompok sistem operasi yang menggunakan Unix sebagai dasar pengembangannya. Unix-like memiliki beberapa sub-kategori utama termasuk System V, BSD, dan Linux. Nama "UNIX" adalah merek dagang dari The Open Group yang lisensinya digunakan pada sistem operasi yang telah terbukti sesuai dengan definisi mereka. "UNIX-like" umumnya digunakan untuk merujuk ke set besar sistem operasi yang menyerupai UNIX asli.
Sistem Unix-like dapat berjalan pada berbagai arsitektur sistem komputer. Mereka banyak digunakan untuk server dalam bisnis, serta workstation dalam lingkungan akademik dan lingkungan engineering. Varian UNIX gratis, seperti Linux dan BSD, merupakan jenis Unix-like yang populer pada area ini.
Terdapat empat sistem operasi disertifikasi oleh The Open Group (pemegang merek dagang Unix) sebagai Unix. HP HP-UX dan IBM AIX keduanya keturunan System V asli Unix dan dirancang untuk hanya berjalan pada hardware masing-masing vendor tersebut. Sebaliknya, sistem operasi milik Sun Microsystems, Solaris Operating System, dapat berjalan di berbagai jenis perangkat keras, termasuk x86 dan server Sparc, dan PC. Apple OS X, pengganti Apple sebelumnya (non-Unix) Mac OS, memilki kernel hybrid yang berbasis pada BSD-varian yang berasal dari NeXTSTEP, Mach, dan FreeBSD.
Interoperabilitas Unix terbentuk dengan menerapkan standar POSIX. Standar POSIX dapat diterapkan untuk setiap sistem operasi, meskipun pada awalnya diciptakan untuk berbagai varian Unix
2. BSD dan Turunannya
Sebuah subkelompok dari keluarga Unix adalah Berkeley Software Distribution keluarga, yang meliputi FreeBSD, NetBSD, dan OpenBSD. Sistem operasi yang paling sering ditemukan pada webserver, meskipun mereka juga dapat berfungsi sebagai OS komputer pribadi. Internet berutang banyak keberadaannya pada BSD, karena banyak protokol yang sekarang umum digunakan oleh komputer untuk menghubungkan, mengirim dan menerima data melalui jaringan secara luas diterapkan dan disempurnakan dalam BSD. World Wide Web juga pertama kali ditunjukkan pada sejumlah komputer yang menjalankan OS berdasarkan BSD disebut NextStep.
BSD memiliki akar di Unix. Pada tahun 1974, University of California, Berkeley menginstal sistem Unix pertama. Seiring waktu, mahasiswa dan staf di departemen ilmu komputer yang ada mulai menambahkan program baru untuk membuat segalanya lebih mudah, seperti editor teks. Ketika Berkeley menerima komputer VAX baru pada tahun 1978 dengan Unix diinstal pada komputer tersebut, mahasiswa memodifikasi Unix bahkan lebih dalam rangka untuk mengambil keuntungan dari kemampuan hardware komputer. The Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) dari Departemen Pertahanan AS mengambil minat, dan memutuskan untuk mendanai proyek tersebut. Banyak sekolah, perusahaan, dan organisasi pemerintah memperhatikan dan mulai menggunakan versi Berkeley Unix dari pada versi resmi Unix yang didistribusikan oleh AT & T.
Ketika Steve Jobs, meninggalkan Apple Inc. pada tahun 1985, membentuk NeXT Inc, sebuah perusahaan yang memproduksi komputer high-end yang berjalan pada varian BSD yang disebut NeXTSTEP. Salah satu komputer ini digunakan oleh Tim Berners-Lee sebagai webserver pertama untuk menciptakan World Wide Web.
Pengembang seperti Keith Bostic mendorong proyek untuk mengganti kode non-free yang berasal dari Bell Labs. Setelah ini dilakukan, bagaimanapun, AT&T digugat. Akhirnya, setelah dua tahun sengketa hukum, proyek BSD keluar ke depan dan melahirkan sejumlah derivatif bebas, seperti FreeBSD dan NetBSD
3. OS X
OS X (sebelumnya "Mac OS X") adalah garis open core graphical operating system yang dikembangkan, dipasarkan, dan dijual oleh Apple Inc, yang terakhir adalah pre-loaded pada semua komputer Macintosh saat pengiriman. OS X adalah penerus asli Mac OS, yang telah menjadi sistem operasi utama Apple sejak tahun 1984. Seperti pendahulunya, OS X adalah sistem operasi UNIX yang dibangun pada teknologi yang telah dikembangkan di NeXT sampai paruh kedua tahun 1980-an dan sampai Apple membeli perusahaan tersebut pada awal 1997. Sistem operasi ini pertama kali dirilis pada tahun 1999 sebagai Mac OS X Server 1.0, dengan versi desktop-oriented (Mac OS X v10.0 "Cheetah") pada Maret 2001. Semenjak itu, enam edisi "client” dan "server" OS X telah dirilis, sampai keduanya digabung pada OS X 10.7 "Lion". Versi terbaru adalah OS X 10.9 "Mavericks", yang diumumkan pada tanggal 10 Juni 2013, dan dirilis pada tanggal 22 Oktober 2013. Rilis OS X v10.0 hingga v10.8 selalu dinamai dengan nama-nama kucing besar. Dimulai dengan v10.9, "Mavericks", versi OS X dinamai tempat inspiratif di California.
Sebelum penggabungan dengan OS X, edisi server - OS X Server - berarsitektur identik dengan mitra desktop dan biasanya berjalan pada garis Apple Macintosh server hardware. OS X Server menyertakan perangkat lunak manajemen dan perangkat lunak administrasi yang menyediakan akses sederhana pada layanan jaringan utama, termasuk agen transfer email, server Samba, server LDAP, server nama domain, dan lain-lain. Dengan Mac OS X v10.7 Lion, semua aspek server Mac OS X Server telah terintegrasi ke dalam versi klien dan produk di-branding ulang dengan nama "OS X" (membuang nama "Mac"). Perangkat Server sekarang ditawarkan sebagai aplikasi.
4. Linux dan GNU
Proyek GNU merupakan kolaborasi massa programmer yang berusaha untuk menciptakan sebuah sistem operasi yang sama sekali bebas dan terbuka yang mirip dengan Unix tetapi dengan kode benar-benar asli. Dimulai pada tahun 1983 oleh Richard Stallman, dan bertanggung jawab terhadap banyak varian Linux. Ribuan buah perangkat lunak pada hampir setiap sistem operasi berlisensi di bawah GNU General Public License. Sementara itu, kernel Linux dimulai sebagai proyek sampingan dari Linus Torvalds, seorang mahasiswa dari Finlandia. Pada tahun 1991, Torvalds mulai bekerja, dan Mem-posting informasi tentang proyek ini di newsgroup untuk siswa komputer dan pemrogram komputer. Dia menerima gelombang dukungan dan sukarelawan yang akhirnya menciptakan sebuah kernel penuh. Programmer dari GNU pun meliriknya, dan anggota dari kedua proyek bekerja untuk mengintegrasikan bagian GNU dengan kernel Linux dalam rangka menciptakan sistem operasi penuh.
GNU / Linux (atau Linux atau GNU + Linux) adalah sistem operasi mirip Unix yang dikembangkan tanpa kode Unix sebenarnya, seperti BSD dan variannya. GNU / Linux dapat digunakan pada berbagai perangkat dari superkomputer sampai jam tangan. Kernel Linux dirilis di bawah lisensi open source, sehingga siapapun dapat membaca dan memodifikasi kode. Ini telah dimodifikasi untuk berjalan pada berbagai macam elektronik. Meskipun perkiraan menunjukkan bahwa GNU / Linux digunakan pada 1,82% dari semua komputer pribadi, telah banyak diadopsi untuk digunakan di server dan embedded system (seperti ponsel). GNU / Linux telah menggantikan Unix di kebanyakan tempat, dan digunakan pada 10 superkomputer paling kuat di dunia. Kernel Linux digunakan di beberapa distro populer, seperti Red Hat, Debian, Ubuntu, Linux Mint dan Google Android
5. Google Chromium OS
Kromium adalah sistem operasi berbasis kernel Linux dan didesain oleh Google. Chrome OS menargetkan para pengguna komputer yang menghabiskan sebagian besar waktu mereka di Internet, oleh karena itu sistem operasi ini merupakan web browser dengan kemampuan terbatas untuk menjalankan aplikasi lokal, meskipun memiliki built-in file manager dan media player. Sebaliknya, hal itu bergantung pada aplikasi internet (atau aplikasi Web) yang digunakan dalam web browser untuk menyelesaikan tugas-tugas seperti pengolah kata. Chromium OS berbeda dari Chrome OS, dimana Chromium adalah open-source dan digunakan terutama oleh pengembang, sedangkan Chrome OS adalah sistem operasi yang instal dalam Chromebooks
6. Microsoft Windows
Microsoft Windows adalah keluarga sistem operasi proprietary yang dirancang oleh Microsoft Corporation dan terutama ditargetkan untuk komputer berbasis arsitektur Intel, dengan perkiraan 88,9 persen pangsa total penggunaan pada komputer yang terhubung Web. Versi terbaru adalah Windows 8.1 untuk workstation dan Windows Server 2012 R2 untuk server. Windows 7 baru-baru ini menyusul Windows XP sebagai OS yang paling banyak digunakan.
Microsoft Windows berasal pada tahun 1985 sebagai lingkungan operasi yang berjalan di atas MS-DOS, yang merupakan sistem operasi standar dikirimkan pada kebanyakan komputer pribadi arsitektur Intel pada saat itu. Pada tahun 1995, Windows 95 dirilis yang hanya menggunakan MS-DOS sebagai bootstrap. Untuk kompatibilitas ke belakang, Win9x bisa menjalankan real-mode MS-DOS dan 16 bit 3.x Windows driver. Windows ME, dirilis pada tahun 2000, adalah versi terakhir dalam keluarga Win9x. Kemudian semua versi telah didasarkan pada kernel Windows NT. Versi Windows klien saat in berjalan di IA-32, x86-64 dan 32-bit ARM mikroprosesor. Selain itu Itanium masih didukung dalam versi server yang lama Windows Server 2008 R2. Di masa lalu, Windows NT mendukung arsitektur tambahan.
Edisi Server Windows yang banyak digunakan. Dalam beberapa tahun terakhir, Microsoft telah mengeluarkan modal yang signifikan dalam upaya untuk mempromosikan penggunaan Windows sebagai sistem operasi server. Namun, penggunaan Windows pada server ini tidak sebanyak seperti pada komputer personal, karena Windows bersaing dengan Linux dan BSD untuk pangsa pasar server.
Gambar 1. Komponen Sistem Komputer |
baca juga: Komponen Utama Sistem Operasi Komputer dan Fungsinya
Perangkat ini berbentuk benda konkret yang dapat dilihat dan disentuh. Perangkat keras ini merupakan inti dari sebuah sistem kompter, serta penyedia sumber-daya (resources) untuk keperluan komputasi.
Para Pengguna (users)
ini merupakan pihak yang memanfaatkan sistem komputer tersebut. Para pengguna di sini bukan saja manusia, namun mungkin berbentuk program aplikasi lain, ataupun perangkat komputer lain.
Perangkat Lunak (software)
Diantara "para pengguna" dan "perangkat keras" terdapat sebuah lapisan abstrak yang disebut dengan Perangkat Lunak. Secara keseluruhan, perangkat lunak membantu para pengguna untuk memanfaatkan sumber-daya komputasi yang disediakan perangkat keras.
Salah satu perangkat lunak yang memegang peranan penting sebagai jembatan penghubung Antara perangkat keras dan para pengguna adalah sistem operasi.
Arsitektur perangkat keras komputer tradisional terdiri dari empat komponen utama yaitu "Prosesor", "Memori Penyimpanan", "Masukan" (Input), dan "Keluaran" (Output). Model tradisional tersebut sering dikenal dengan nama arsitektur von-Neumann (Gambar 2, “Arsitektur Komputer von-Neumann”).
Gambar 2. Arsitektur Komputer von-Neumann |
komputer. Para ahli serta perancang arsitektur komputer memiliki pandangannya masing-masing. Akan tetapi, untuk mempermudah pemahaman rincian dari sistem operasi, kita perlu memiliki pengetahuan umum tentang struktur sistem komputer. Secara umum, sistem komputer terdiri atas CPU dan sejumlah perangkat pengendali (device controller) yang terhubung melalui sebuah bus yang menyediakan akses ke memori (Gambar 3 menunjukkan arsitektur umum sebuah sistem komputer). Umumnya, setiap perangkat pengendali bertanggung-jawab atas sebuah hardware spesifik. Setiap device dan CPU dapat beroperasi secara konkuren untuk mendapatkan akses ke memori. Sebuah sistem operasi akan mengkordinasikan penggunaan controller hardware ini dengan baik untuk menghindari masalah sinkronisasi dan interkoneksi antar perangkat.
Gambar 3. Arsitektur umum sebuah sistem komputer. |
Sebagai mana telah disebutkan sebelumnya, buah sistem komputer dapat dibagi ke dalam beberapa komponen utama, seperti "para pengguna","perangkat keras", serta "perangkat lunak" (Gambar 1.1, “Abstraksi Komponen Sistem Komputer”)."Para pengguna" (users) ini merupakan pihak yang memanfaatkan sistem komputer tersebut. Para pengguna di sini bukan saja manusia, namun mungkin berbentuk program aplikasi lain, ataupun perangkat komputer lain. "Perangkat keras" (hardware) ini berbentuk benda konkret yang dapat dilihat dan disentuh. Perangkat keras ini merupakan inti dari sebuah sistem, serta penyedia sumber-daya (resources) untuk keperluan komputasi. Diantara "para pengguna" dan "perangkat keras" terdapat sebuah lapisan abstrak yang disebut dengan "perangkat lunak" (software). Secara keseluruhan, perangkat lunak membantu para pengguna untuk memanfaatkan sumber-daya komputasi yang disediakan perangkat keras.
Perangkat lunak secara garis besar dibagi lagi menjadi dua yaitu "program aplikasi" dan "Sistem Operasi". "Program aplikasi" merupakan perangkat lunak yang dijalankan oleh para pengguna untuk mencapat tujuan tertentu. Umpama, kita menjelajah internet dengan menggunakan aplikasi "Browser". Atau mengubah (edit) sebuah berkas dengan aplikasi "Editor". Sedangkan, "Sistem Operasi" dapat dikatakan merupakan sebuah perangkat lunak yang "membungkus" perangkat keras agar lebih mudah dimanfaatkan oleh para pengguna melalui program-program aplikasi tersebut.
Gambar 2. Fitur umum Sistem Operasi |
Secara lebih rinci, Sistem Operasi didefinisikan sebagai sebuah program yang mengatur perangkat keras komputer, dengan menyediakan landasan untuk aplikasi yang berada di atasnya, serta bertindak sebagai penghubung antara para pengguna dengan perangkat keras. Sistem Operasi bertugas untuk mengendalikan (kontrol) serta mengkoordinasikan pengunaan perangkat keras untuk berbagai program aplikasi untuk bermacam-macam pengguna. Dengan demikian, sebuah Sistem Operasi bukan merupakan bagian dari perangkat keras komputer, dan juga bukan merupakan bagian dari perangkat lunak aplikasi komputer, apalagi tentunya bukan merupakan bagian dari para pengguna komputer.
Pengertian dari Sistem Operasi dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Dari sudut pandang pengguna, Sistem Operasi merupakan sebagai alat untuk mempermudah penggunaan komputer.Dalam hal ini Sistem Operasi seharusnya dirancang dengan mengutamakan kemudahan penggunaan, dibandingkan mengutamakan kinerja ataupun utilisasi sumber-daya. Sebaliknya dalam lingkungan berpengguna-banyak (multi-user), Sistem Operasi dapat dipandang sebagai alat untuk memaksimalkan penggunaan sumber-daya komputer. Akan tetapi pada sejumlah komputer, sudut pandang pengguna dapat dikatakan hanya sedikit atau tidak ada sama sekali. Misalnya embedded computer pada peralatan rumah tangga seperti mesin cuci dan sebagainya mungkin saja memiliki lampu indikator untuk menunjukkan keadaan sekarang, tetapi Sistem Operasi ini dirancang untuk bekerja tanpa campur tangan pengguna.
Dari sudut pandang sistem, Sistem Operasi dapat dianggap sebagai alat yang menempatkan sumber-daya secara efisien (Resource Allocator). Sistem Operasi ialah manager bagi sumber-daya, yang menangani konflik permintaan sumber-daya secara efisien. Sistem Operasi juga mengatur eksekusi aplikasi dan operasi dari alat M/K (Masukan/Keluaran). Fungsi ini dikenal juga sebagai program pengendali (Control Program). Lebih lagi, Sistem Operasi merupakan suatu bagian program yang berjalan setiap saat yang dikenal dengan istilah kernel.
Dari sudut pandang tujuan Sistem Operasi, Sistem Operasi dapat dipandang sebagai alat yang membuat komputer lebih nyaman digunakan (convenient) untuk menjalankan aplikasi dan menyelesaikan masalah pengguna. Tujuan lain Sistem Operasi ialah membuat penggunaan sumber-daya komputer menjadi efisien.
Dapat disimpulkan, bahwa Sistem Operasi merupakan komponen penting dari setiap system komputer. Akibatnya, pelajaran "Sistem Operasi" selayaknya merupakan komponen penting dari sistem pendidikan berbasis "ilmu komputer". Konsep Sistem Operasi dapat lebih mudah dipahami, jika juga memahami jenis perangkat keras yang digunakan. Demikian pula sebaliknya. Dari sejarah diketahui bahwa Sistem Operasi dan perangkat keras saling mempengaruhi dan saling melengkapi.Struktur dari sebuah Sistem Operasi sangat tergantung pada perangkat keras yang pertama kali digunakan untuk mengembangkannya. Sedangkan perkembangan perangkat keras sangat dipengaruhi dari hal-hal yang diperlukan oleh sebuah Sistem Operasi. Dalam sub bagian-bagian berikut ini, akan diberikan berbagai ilustrasi perkembangan dan jenis Sistem Operasi beserta perangkat kerasnya
Contoh-Contoh Sistem Operasi
1. UNIX dan Unix-like
Unix aslinya ditulis dalam bahasa assembly. Ken Thompson menulis bahasa B, mengambil dasar dari BCPL, berdasarkan pengalamannya dalam proyek MULTICS. Kemudian Bahasa B digantikan oleh Bahasa C, dan Unix ditulis ulang dengan C. Unix berkembang menjadi besar, dan menjadi sebuah keluarga besar sistem operasi yang saling terkait yang telah berpengaruh dalam setiap sistem operasi modern.
Keluarga Unix, Unix-like, merupakan berbagai kelompok sistem operasi yang menggunakan Unix sebagai dasar pengembangannya. Unix-like memiliki beberapa sub-kategori utama termasuk System V, BSD, dan Linux. Nama "UNIX" adalah merek dagang dari The Open Group yang lisensinya digunakan pada sistem operasi yang telah terbukti sesuai dengan definisi mereka. "UNIX-like" umumnya digunakan untuk merujuk ke set besar sistem operasi yang menyerupai UNIX asli.
Sistem Unix-like dapat berjalan pada berbagai arsitektur sistem komputer. Mereka banyak digunakan untuk server dalam bisnis, serta workstation dalam lingkungan akademik dan lingkungan engineering. Varian UNIX gratis, seperti Linux dan BSD, merupakan jenis Unix-like yang populer pada area ini.
Terdapat empat sistem operasi disertifikasi oleh The Open Group (pemegang merek dagang Unix) sebagai Unix. HP HP-UX dan IBM AIX keduanya keturunan System V asli Unix dan dirancang untuk hanya berjalan pada hardware masing-masing vendor tersebut. Sebaliknya, sistem operasi milik Sun Microsystems, Solaris Operating System, dapat berjalan di berbagai jenis perangkat keras, termasuk x86 dan server Sparc, dan PC. Apple OS X, pengganti Apple sebelumnya (non-Unix) Mac OS, memilki kernel hybrid yang berbasis pada BSD-varian yang berasal dari NeXTSTEP, Mach, dan FreeBSD.
Interoperabilitas Unix terbentuk dengan menerapkan standar POSIX. Standar POSIX dapat diterapkan untuk setiap sistem operasi, meskipun pada awalnya diciptakan untuk berbagai varian Unix
2. BSD dan Turunannya
Sebuah subkelompok dari keluarga Unix adalah Berkeley Software Distribution keluarga, yang meliputi FreeBSD, NetBSD, dan OpenBSD. Sistem operasi yang paling sering ditemukan pada webserver, meskipun mereka juga dapat berfungsi sebagai OS komputer pribadi. Internet berutang banyak keberadaannya pada BSD, karena banyak protokol yang sekarang umum digunakan oleh komputer untuk menghubungkan, mengirim dan menerima data melalui jaringan secara luas diterapkan dan disempurnakan dalam BSD. World Wide Web juga pertama kali ditunjukkan pada sejumlah komputer yang menjalankan OS berdasarkan BSD disebut NextStep.
BSD memiliki akar di Unix. Pada tahun 1974, University of California, Berkeley menginstal sistem Unix pertama. Seiring waktu, mahasiswa dan staf di departemen ilmu komputer yang ada mulai menambahkan program baru untuk membuat segalanya lebih mudah, seperti editor teks. Ketika Berkeley menerima komputer VAX baru pada tahun 1978 dengan Unix diinstal pada komputer tersebut, mahasiswa memodifikasi Unix bahkan lebih dalam rangka untuk mengambil keuntungan dari kemampuan hardware komputer. The Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) dari Departemen Pertahanan AS mengambil minat, dan memutuskan untuk mendanai proyek tersebut. Banyak sekolah, perusahaan, dan organisasi pemerintah memperhatikan dan mulai menggunakan versi Berkeley Unix dari pada versi resmi Unix yang didistribusikan oleh AT & T.
Ketika Steve Jobs, meninggalkan Apple Inc. pada tahun 1985, membentuk NeXT Inc, sebuah perusahaan yang memproduksi komputer high-end yang berjalan pada varian BSD yang disebut NeXTSTEP. Salah satu komputer ini digunakan oleh Tim Berners-Lee sebagai webserver pertama untuk menciptakan World Wide Web.
Pengembang seperti Keith Bostic mendorong proyek untuk mengganti kode non-free yang berasal dari Bell Labs. Setelah ini dilakukan, bagaimanapun, AT&T digugat. Akhirnya, setelah dua tahun sengketa hukum, proyek BSD keluar ke depan dan melahirkan sejumlah derivatif bebas, seperti FreeBSD dan NetBSD
3. OS X
OS X (sebelumnya "Mac OS X") adalah garis open core graphical operating system yang dikembangkan, dipasarkan, dan dijual oleh Apple Inc, yang terakhir adalah pre-loaded pada semua komputer Macintosh saat pengiriman. OS X adalah penerus asli Mac OS, yang telah menjadi sistem operasi utama Apple sejak tahun 1984. Seperti pendahulunya, OS X adalah sistem operasi UNIX yang dibangun pada teknologi yang telah dikembangkan di NeXT sampai paruh kedua tahun 1980-an dan sampai Apple membeli perusahaan tersebut pada awal 1997. Sistem operasi ini pertama kali dirilis pada tahun 1999 sebagai Mac OS X Server 1.0, dengan versi desktop-oriented (Mac OS X v10.0 "Cheetah") pada Maret 2001. Semenjak itu, enam edisi "client” dan "server" OS X telah dirilis, sampai keduanya digabung pada OS X 10.7 "Lion". Versi terbaru adalah OS X 10.9 "Mavericks", yang diumumkan pada tanggal 10 Juni 2013, dan dirilis pada tanggal 22 Oktober 2013. Rilis OS X v10.0 hingga v10.8 selalu dinamai dengan nama-nama kucing besar. Dimulai dengan v10.9, "Mavericks", versi OS X dinamai tempat inspiratif di California.
Sebelum penggabungan dengan OS X, edisi server - OS X Server - berarsitektur identik dengan mitra desktop dan biasanya berjalan pada garis Apple Macintosh server hardware. OS X Server menyertakan perangkat lunak manajemen dan perangkat lunak administrasi yang menyediakan akses sederhana pada layanan jaringan utama, termasuk agen transfer email, server Samba, server LDAP, server nama domain, dan lain-lain. Dengan Mac OS X v10.7 Lion, semua aspek server Mac OS X Server telah terintegrasi ke dalam versi klien dan produk di-branding ulang dengan nama "OS X" (membuang nama "Mac"). Perangkat Server sekarang ditawarkan sebagai aplikasi.
4. Linux dan GNU
Proyek GNU merupakan kolaborasi massa programmer yang berusaha untuk menciptakan sebuah sistem operasi yang sama sekali bebas dan terbuka yang mirip dengan Unix tetapi dengan kode benar-benar asli. Dimulai pada tahun 1983 oleh Richard Stallman, dan bertanggung jawab terhadap banyak varian Linux. Ribuan buah perangkat lunak pada hampir setiap sistem operasi berlisensi di bawah GNU General Public License. Sementara itu, kernel Linux dimulai sebagai proyek sampingan dari Linus Torvalds, seorang mahasiswa dari Finlandia. Pada tahun 1991, Torvalds mulai bekerja, dan Mem-posting informasi tentang proyek ini di newsgroup untuk siswa komputer dan pemrogram komputer. Dia menerima gelombang dukungan dan sukarelawan yang akhirnya menciptakan sebuah kernel penuh. Programmer dari GNU pun meliriknya, dan anggota dari kedua proyek bekerja untuk mengintegrasikan bagian GNU dengan kernel Linux dalam rangka menciptakan sistem operasi penuh.
GNU / Linux (atau Linux atau GNU + Linux) adalah sistem operasi mirip Unix yang dikembangkan tanpa kode Unix sebenarnya, seperti BSD dan variannya. GNU / Linux dapat digunakan pada berbagai perangkat dari superkomputer sampai jam tangan. Kernel Linux dirilis di bawah lisensi open source, sehingga siapapun dapat membaca dan memodifikasi kode. Ini telah dimodifikasi untuk berjalan pada berbagai macam elektronik. Meskipun perkiraan menunjukkan bahwa GNU / Linux digunakan pada 1,82% dari semua komputer pribadi, telah banyak diadopsi untuk digunakan di server dan embedded system (seperti ponsel). GNU / Linux telah menggantikan Unix di kebanyakan tempat, dan digunakan pada 10 superkomputer paling kuat di dunia. Kernel Linux digunakan di beberapa distro populer, seperti Red Hat, Debian, Ubuntu, Linux Mint dan Google Android
5. Google Chromium OS
Kromium adalah sistem operasi berbasis kernel Linux dan didesain oleh Google. Chrome OS menargetkan para pengguna komputer yang menghabiskan sebagian besar waktu mereka di Internet, oleh karena itu sistem operasi ini merupakan web browser dengan kemampuan terbatas untuk menjalankan aplikasi lokal, meskipun memiliki built-in file manager dan media player. Sebaliknya, hal itu bergantung pada aplikasi internet (atau aplikasi Web) yang digunakan dalam web browser untuk menyelesaikan tugas-tugas seperti pengolah kata. Chromium OS berbeda dari Chrome OS, dimana Chromium adalah open-source dan digunakan terutama oleh pengembang, sedangkan Chrome OS adalah sistem operasi yang instal dalam Chromebooks
6. Microsoft Windows
Microsoft Windows adalah keluarga sistem operasi proprietary yang dirancang oleh Microsoft Corporation dan terutama ditargetkan untuk komputer berbasis arsitektur Intel, dengan perkiraan 88,9 persen pangsa total penggunaan pada komputer yang terhubung Web. Versi terbaru adalah Windows 8.1 untuk workstation dan Windows Server 2012 R2 untuk server. Windows 7 baru-baru ini menyusul Windows XP sebagai OS yang paling banyak digunakan.
Microsoft Windows berasal pada tahun 1985 sebagai lingkungan operasi yang berjalan di atas MS-DOS, yang merupakan sistem operasi standar dikirimkan pada kebanyakan komputer pribadi arsitektur Intel pada saat itu. Pada tahun 1995, Windows 95 dirilis yang hanya menggunakan MS-DOS sebagai bootstrap. Untuk kompatibilitas ke belakang, Win9x bisa menjalankan real-mode MS-DOS dan 16 bit 3.x Windows driver. Windows ME, dirilis pada tahun 2000, adalah versi terakhir dalam keluarga Win9x. Kemudian semua versi telah didasarkan pada kernel Windows NT. Versi Windows klien saat in berjalan di IA-32, x86-64 dan 32-bit ARM mikroprosesor. Selain itu Itanium masih didukung dalam versi server yang lama Windows Server 2008 R2. Di masa lalu, Windows NT mendukung arsitektur tambahan.
Edisi Server Windows yang banyak digunakan. Dalam beberapa tahun terakhir, Microsoft telah mengeluarkan modal yang signifikan dalam upaya untuk mempromosikan penggunaan Windows sebagai sistem operasi server. Namun, penggunaan Windows pada server ini tidak sebanyak seperti pada komputer personal, karena Windows bersaing dengan Linux dan BSD untuk pangsa pasar server.
Sekian artikel tentang Hubungan Antara Sistem Komputer Dengan Sistem Operasi.
Hubungan Antara Sistem Komputer Dengan Sistem Operasi
4/
5
Oleh
Unknown