Teknik Komunikasi dan Standar Local Area Network (LAN) - Local Area Network adalah suatu media transmisi bersama serta rangkaian hardware dan software untuk menginterfacekan perangkat menjadi media serta mengatur akses menuju media tersebut dengan tepat. Topologi yang digunakan untuk LAN berupa cincin, bus, pohon dan bintang. Topologi bus dan pohon merupakan bagian kabel yang pasif tempat perangkat terhubung. Pentransmisian sebuah frame oleh suatu stasiun bisa di dengar oleh stasiun yang lain. Cincin LAN terdiri dari sebuah loop tertutup serta perulangan yang memungkinkan data beredar di seputar cincin. Repeater berfungsi sebagai titik penghubung perangkat. Transmisi umumnya berbentuk frame, sedangkan yang berupa bintang mencakup sebuah simpul pusat tempat stasiun terhubung. Jenis jaringan juga dapat dibedakan berdasarkan metode transmisi yang digunakan dalam pengiriman data.
Teknik Komunikasi dalam suatu jaringan adalah :
a. Baseband
Pada metode ini data yang berupa signal digital langsung dikirim pada media yang digunakan tanpa mengalami perubahan apapun. Dengan cara ini maka jarak capai data benar-benar bergantung pada kualitas media yang digunakan. Media tersebut juga hanya dapat digunakan secara tunggal (single channel), jadi tidak dapat dibagi-bagi.
Peralatan yang diperlukan untuk metode ini juga sederhana. Media yang dapat digunakan untuk metode transmisi ini bermacam-macam sehingga tidak tergantung pada jenis media tertentu. Pada metode ini hanya data yang dapat dikirimkan melalui media ini.
b. Broadband
Pada metode ini data yang dikirimkan harus diubah lebih dulu menjadi signal analog atau mengalami modulasi terlebih dahulu. Hal ini menyebabkan data dapat dikirimkan pada jarak yang relatif lebih jauh dari baseband. Metode ini juga menyebabkan media dapat digunakan secara berganda (multi channel), sehingga pemakaian media lebih efisien. Tetapi metode ini juga memerlukan peralatan yang lebih rumit, seperti misalnya memerlukan modem frekuensi radio (FR modem)
Pada dasarnya media yang paling banyak digunakan untuk metode transmisi ini adalah coaxial cable. Kabel jenis lain tidak dapat digunakan karena kualitasnya buruk. Metode ini juga memungkinkan pengiriman data bersama dengan informasi lain yang berupa suara dan gambar.
Standar LAN
Jenis protokol dan metode akses yang digunakan tergantung pada LAN standart dari penjual. Standart tersebut disusun oleh Institute of Electronic and Electrical Engineers (IEEE) 802 Standart Committee
802.1
Ia dikenal sebagai standart interface tingkat paling tinggi. Spesifikasi ini paling tidak ditentukan, sebab ia mencakup banyak interfasian dengan jaringan lain dan ia masih menjadi bahan pertimbangan.
802.2 Protokol Logical Link Control (LLC)
Ia sama dengan lapisan kedua dari model OSI. Ia dilengkapi dengan kontrol link point-to-point antar peralatan pada tingkat protokol. Banyak aplikasi yang dirancang untuk data pada LAN menggunakan standart 802.2, sehingga mereka dapat melakukan interface dengan lapisan lain dari OSI
802.3: CSMA/CD Baseband Bus
Ia dikenal sebagai carrier sense multiple access/collison detection (CSMA/CD) baseband bus. Ia menentukan teknik yang digunakan pada peralatan pada bus agar dapat bertransmisi ketika interface media menentukan bahwa tak ada peralatan lain yang siap bertransmisi.
Jenis LAN ini menggunakan kabel koaksial atau kabel jalin ganda sebagai media transmisi. Pada tingkat fisik, standart ini juga menentukan jenis konektor dan media yang dapat digunakan.
Standart 802.3 didasarkan pada riset yang pada mulanya dilakukan oleh Xenon Coorparation, Xerox menamai jenis jaringan area lokal ini Ethernet. Ia banyak digunakan dan yang paling terkenal.
802.4: Token Passing BUS
Standart ini menentukan metode operasi dimana tiap peralatan pada topologi bus hanya bertransmisi jika ia menerima token. Token tersebut dilewatkan dalam rangkaian pemakai yang telah ditentukan sebelumnya dan menjamin akses jaringan ke semua pemakai. Karena topologi bus tidak dilengkapi dengan rangkaian stasiun asli, maka tiap node diperbantukan sebagai nomor rangkaian tersebut, dan token dilewatkan dari satu stasiun ke stasiun lain menurut nomor rangkaian yang diperbantukan ke statsiun tersebut.
802.5: Token Passing BUS
Ini mekanisme yang digunakan pada token ring LAN IBM. Ia menggunakan token untuk melewatkan pesan diantara workstasion seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Berbegaia jenis kabel dapat digunakan untuk token ring LAN, namun kabel jalin ganda biasanya yang banyak digunakan.
802.6:MAN
Ini merupakan standart jaringan area metropolitan. Spesifikasi tersebut dikembangkan untuk menciptakan standart untuk jaringan yang jarak antar stasiunnya lebih dari lima kilometer. Kriteria tersebut meliputi standart untuk transmsisi data suar, dan video.
Fiber Distributed Data Interface (FDDI)
FDDI ini dikenal, ketika para ahli komunikasi mulai mengembangkan penggunaan serat optik (fiber optik) untuk komunikasi audio dan video guna menggantikan kabel tembaga twisted pair dan kabel coaxial yang sekarang umum digunakan. Mereka merasakan dengan semakin meningkatnya pemakaian jalur komunikasi, maka kabel yang sekarang sudah tidak mampu lagi menampung beban tersebut. Penambahan jumlah jaringan kabel ternyata tidak dapat mengimbangi kenaikan kebutuhan akan komunikasi dan juga penambahan dengan teknologi lama tidaklah praktis.
Penemuaan serat optik dapat mengubah keadaan itu terutama karena daya tampung dari kabel serat optik yang sangat besar, sehimgga informasi baik audio maupun video bahkan data dapat melalui sebuah serat optik saja. Memang beberapa kesulitan masih harus diatasi terlebih dahulu sebelum pemakaian serat optik dikomunikasi menjadi suatu hal yang umum.
FDDI adalah standart LAN yang dikembangkan oleh ANSI (American National Standard Institute). Ia menggunakan standar LAN IEEE 802 untuk Logical Link Control (LLC) sedang lainnya dikembangkan sendiri. Itulah sebabnya ada hubungan yang erat antara FDDI dengan IEEE 802. FDDI juga merupakan standar pertama yang tidak dikembangkan dalam hubungan dengan perusahaan penjual produk tertentu, sehingga diharapkan juga mudah diterima oleh semua pihak. Kenyataannya memang demikian, banyak perusahaan telah menyatakan akan menerapkan FDDI termasuk antara lain IBM, Digital Equpment Cooporation (DEC), Hewlett-Packard.
FDDI memberikan spesifikasi yang rinci untuk meningkatkan keandalan, terutama karena ia memakai topologi ring. FDDI antara lain menentukan peralatan yang digunakan untuk melakukan “by-pass” bila salah satu node tidak berfungsi, sehingga network tetap bekerja. Ia juga merinci penggunaan dual ring untuk semakin meningkatkan keandalan node masing-masing network FDDI akan sangat banyak., sehingga kemungkinan terjadi salah satu node tidak berfungsi juga tinggi. Bayangkan apa yang terjadi bila akibat tidak berfungsinya salah satu node, network tidak bekerja karena node tersebut tidak dapat di “by-pass”, sehingga ring putus.
 |
| image source: www.ilmujaringan.com |
a. Baseband
Pada metode ini data yang berupa signal digital langsung dikirim pada media yang digunakan tanpa mengalami perubahan apapun. Dengan cara ini maka jarak capai data benar-benar bergantung pada kualitas media yang digunakan. Media tersebut juga hanya dapat digunakan secara tunggal (single channel), jadi tidak dapat dibagi-bagi.
Peralatan yang diperlukan untuk metode ini juga sederhana. Media yang dapat digunakan untuk metode transmisi ini bermacam-macam sehingga tidak tergantung pada jenis media tertentu. Pada metode ini hanya data yang dapat dikirimkan melalui media ini.
b. Broadband
Pada metode ini data yang dikirimkan harus diubah lebih dulu menjadi signal analog atau mengalami modulasi terlebih dahulu. Hal ini menyebabkan data dapat dikirimkan pada jarak yang relatif lebih jauh dari baseband. Metode ini juga menyebabkan media dapat digunakan secara berganda (multi channel), sehingga pemakaian media lebih efisien. Tetapi metode ini juga memerlukan peralatan yang lebih rumit, seperti misalnya memerlukan modem frekuensi radio (FR modem)
Pada dasarnya media yang paling banyak digunakan untuk metode transmisi ini adalah coaxial cable. Kabel jenis lain tidak dapat digunakan karena kualitasnya buruk. Metode ini juga memungkinkan pengiriman data bersama dengan informasi lain yang berupa suara dan gambar.
Standar LAN
Jenis protokol dan metode akses yang digunakan tergantung pada LAN standart dari penjual. Standart tersebut disusun oleh Institute of Electronic and Electrical Engineers (IEEE) 802 Standart Committee
802.1
Ia dikenal sebagai standart interface tingkat paling tinggi. Spesifikasi ini paling tidak ditentukan, sebab ia mencakup banyak interfasian dengan jaringan lain dan ia masih menjadi bahan pertimbangan.
802.2 Protokol Logical Link Control (LLC)
Ia sama dengan lapisan kedua dari model OSI. Ia dilengkapi dengan kontrol link point-to-point antar peralatan pada tingkat protokol. Banyak aplikasi yang dirancang untuk data pada LAN menggunakan standart 802.2, sehingga mereka dapat melakukan interface dengan lapisan lain dari OSI
802.3: CSMA/CD Baseband Bus
Ia dikenal sebagai carrier sense multiple access/collison detection (CSMA/CD) baseband bus. Ia menentukan teknik yang digunakan pada peralatan pada bus agar dapat bertransmisi ketika interface media menentukan bahwa tak ada peralatan lain yang siap bertransmisi.
Jenis LAN ini menggunakan kabel koaksial atau kabel jalin ganda sebagai media transmisi. Pada tingkat fisik, standart ini juga menentukan jenis konektor dan media yang dapat digunakan.
Standart 802.3 didasarkan pada riset yang pada mulanya dilakukan oleh Xenon Coorparation, Xerox menamai jenis jaringan area lokal ini Ethernet. Ia banyak digunakan dan yang paling terkenal.
802.4: Token Passing BUS
Standart ini menentukan metode operasi dimana tiap peralatan pada topologi bus hanya bertransmisi jika ia menerima token. Token tersebut dilewatkan dalam rangkaian pemakai yang telah ditentukan sebelumnya dan menjamin akses jaringan ke semua pemakai. Karena topologi bus tidak dilengkapi dengan rangkaian stasiun asli, maka tiap node diperbantukan sebagai nomor rangkaian tersebut, dan token dilewatkan dari satu stasiun ke stasiun lain menurut nomor rangkaian yang diperbantukan ke statsiun tersebut.
802.5: Token Passing BUS
Ini mekanisme yang digunakan pada token ring LAN IBM. Ia menggunakan token untuk melewatkan pesan diantara workstasion seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Berbegaia jenis kabel dapat digunakan untuk token ring LAN, namun kabel jalin ganda biasanya yang banyak digunakan.
802.6:MAN
Ini merupakan standart jaringan area metropolitan. Spesifikasi tersebut dikembangkan untuk menciptakan standart untuk jaringan yang jarak antar stasiunnya lebih dari lima kilometer. Kriteria tersebut meliputi standart untuk transmsisi data suar, dan video.
Fiber Distributed Data Interface (FDDI)
FDDI ini dikenal, ketika para ahli komunikasi mulai mengembangkan penggunaan serat optik (fiber optik) untuk komunikasi audio dan video guna menggantikan kabel tembaga twisted pair dan kabel coaxial yang sekarang umum digunakan. Mereka merasakan dengan semakin meningkatnya pemakaian jalur komunikasi, maka kabel yang sekarang sudah tidak mampu lagi menampung beban tersebut. Penambahan jumlah jaringan kabel ternyata tidak dapat mengimbangi kenaikan kebutuhan akan komunikasi dan juga penambahan dengan teknologi lama tidaklah praktis.
Penemuaan serat optik dapat mengubah keadaan itu terutama karena daya tampung dari kabel serat optik yang sangat besar, sehimgga informasi baik audio maupun video bahkan data dapat melalui sebuah serat optik saja. Memang beberapa kesulitan masih harus diatasi terlebih dahulu sebelum pemakaian serat optik dikomunikasi menjadi suatu hal yang umum.
FDDI adalah standart LAN yang dikembangkan oleh ANSI (American National Standard Institute). Ia menggunakan standar LAN IEEE 802 untuk Logical Link Control (LLC) sedang lainnya dikembangkan sendiri. Itulah sebabnya ada hubungan yang erat antara FDDI dengan IEEE 802. FDDI juga merupakan standar pertama yang tidak dikembangkan dalam hubungan dengan perusahaan penjual produk tertentu, sehingga diharapkan juga mudah diterima oleh semua pihak. Kenyataannya memang demikian, banyak perusahaan telah menyatakan akan menerapkan FDDI termasuk antara lain IBM, Digital Equpment Cooporation (DEC), Hewlett-Packard.
FDDI memberikan spesifikasi yang rinci untuk meningkatkan keandalan, terutama karena ia memakai topologi ring. FDDI antara lain menentukan peralatan yang digunakan untuk melakukan “by-pass” bila salah satu node tidak berfungsi, sehingga network tetap bekerja. Ia juga merinci penggunaan dual ring untuk semakin meningkatkan keandalan node masing-masing network FDDI akan sangat banyak., sehingga kemungkinan terjadi salah satu node tidak berfungsi juga tinggi. Bayangkan apa yang terjadi bila akibat tidak berfungsinya salah satu node, network tidak bekerja karena node tersebut tidak dapat di “by-pass”, sehingga ring putus.
Teknik Komunikasi dan Standar Local Area Network (LAN)
4/
5
Oleh
Unknown